Hotspot Terpantau di OKI, Menggala Agni Galakkan Patroli Cegah Karhutla
KAYUAGUNG, SUMEKS.CO - Hotspot di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah mulai terpantau. Pasalnya, curah hujan sudah mulai berkurang.
Kepala Manggala Agni Daops Sumatera XVII/OKI, Edi Satriawan SP mengatakan bahwa curah hujan sudah mulai berkurang belakangan ini. Dan cuaca panas terik sudah sering terjadi. Hotspot atau titik sudah terpantau di beberapa titik wilayah Kabupaten OKI. Khususnya di daerah yang banyak lahan terbuka dan gambut.
"Tahun 2023 ini mulai Januari hingga April titik hot spot terpantau dan terdata sebanyak 31 titik yang tersebar," kata Edi Satriawan kepada SUMEKS.CO, Selasa 16 Mei 2023.
Edi mengungkapkan, dari jumlah puluhan titik hotspot yang terpantau itu sedikit. Karena hujan masih ada turun walaupun sudah intensitas rendah.
Adapun dari 31 jumlah hot spot yang terdata itu untuk di bulan Januari ada sebanyak 6 titik hot spot. Februari ada sebanyak 7 titik hot spot. Lalu di Maret ada sebanyak 7 titik hot spot juga. Di bulan April hot spot meningitis yakni terdata ada sebanyak 11 titik.
BACA JUGA:Titik Api di OKI Minim, Manggala Agni Tetap Siaga
"Hotspot untuk bulan Mei ini belum direkap dan masih berjalan. Tetapi beberapa hari lalu terpantau hotspot," jelasnya.
Masih kata Edi, titik titik hotspot yang terpantau ini rata-rata di kecamatan yang rawan terjadi kebakaran hutan kebun dan lahan (Karhutla) di musim kemarau. Yakni kecamatan Pangkalan Lampam, Cengal, Tulung Selapan, Sungai Menang, Air Sugihan, Pedamaran, dan Kecamatan Kayuagung.
Lanjutnya, pihaknya yaitu personel Manggala Agni di awal Mei telah melakukan patroli mandiri di wilayah Kabupaten OKI untuk pencegahan Karhutbunla. Desa Kayu Ara, Kecamatan Tulung Selapan. Lalu di Desa Sukapulih, Kecamatan Pedamaran dan di Desa Perigi, Kecamatan Pangkalan Lampam.
"Patroli mandiri di Desa Perigi ini dimulai pada 12 Mei kemarin hingga hari ini. Barulah dijadwalkan patroli ke Desa lainnya," tutup Edi.