Merinding! Detik-detik Ustaz Hanan Attaki Lakukan Pembaiatan Kepada NU, Diyakini Bawa Perubahan untuk Pemuda
SUMEKS.CO - Merinding, detik-detik Ustaz Hanan Attaki mengucapkan pembaiatan dan ikrarnya kepada Nahdlatul Ulama (NU), Ahlussunnah Waljamaah, di depan Ketua NU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar dan ribuan santri lainnya.
Dikutip dari channel youtube@Kakigubes, Jumat 12 Mei 2023, tampai Ustaz Hanan Attaki kala itu mengenakan baju kokoh berwarna putih dan peci khas nusantara berwarna hitam.
Pernyataan Ikrar itu disampaikan dalam acara Halal Bihalal 1444 Hijriyah Keluarga Besar Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Malang, Kamis pada Kamis 11 Mei 2023.
"Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar Rasulullah. Radhitu billaha rabbah, wa bil islami dina, wa bi muhammadin nabiyya wa rasula,"
"Saya Ustaz Hanan Attaki, menyatakan demi Allah benar-benar Muslim, Mukmin, dhohiron wa bathinan"
"Saya Ustaz Hanan Attaki, menyatakan berbaiat, bersumpah, mengikuti ajaran akidah ulama, habaib, kiai dari kalangan Ahlussunnah wal Jamaah"
"Saya Ustaz Hanan Attaki bersumpah, berbaiat, demi Allah benar-benar masuk dan mengikuti jamiyah, jamaah dan ajaran Nahdlatul Ulama (NU) yang ditakhsis oleh Hadratussyaikh KH M Hasyim Asy'ari, KH Abdul Wahad Hasbullah, KH Bisri Syansuri, dhohiron wa bathinan"
BACA JUGA:VIRAL, Warganet Diperlihatkan Karomah Wali Majdub, Lagi Tausyiah Tiba-tiba Tak Melihat Jemaah
"Saya Ustaz Hanan Attaki, menyatakan benar-benar dhohiron wa bathinan menerima sistem bernegara, berbangsa, NKRI, yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan bimbingan para ulama, para habaib dari Ahlussunnah wal Jamaah"
"Selanjutnya, kami menyatakan siap mati membela Islam, siap mati membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati membela dan memperjuangkan Nahdlatul Ulama, siap mati untuk NKRI," ucap Ustaz Hanan Attaki.
Gemuruh suara takbir diiringi ribuan santri dan jemaah yang hadir, untuk kala menyaksikan pembaiatan yang dilakukan Ustaz Hanan Attaki kepada NU.
Diketahui, Ustaz Hanan Attaki, seorang pendakwah Indonesia yang berasal dari Serambi Mekkah atau Provinsi Aceh.