BACA JUGA:Puji Panglima KKB, Sekelompok Anak-Anak Papua Ciptakan Lagu Khusus untuk Egianus Kogoya
Dalam kesempatan itu, Bupati juga mengajak semua pihak untuk merefleksikan peringatan Hardiknas, guna memastikan keberlangsungan gerakan merdeka belajar khususnya dì Kabupaten OKU Timur.
"Layar sudah kita bentangkan, jangan sampai terlipat lagi. Guru sebagai kapten kapal harus melanjutkan perjuangan agar semua anak bangsa bisa mencapai kemerdekaan yang sebenarnya, terutama dalam belajar dan bercita-cita," tegas Bupati.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) OKU Timur Wakimin SPd MM menambahkan, kualitas pendidikan di Bumi Sebiduk Sehaluan saat ini menunjukan tren lebih baik.
Dìmana, infrastruktur sekolah dan sistem belajar mengajar dì Kabupaten OKU Timur terus mengikuti perkembangan merdeka belajar dan sistem dìgitalisasi.
Bahkan, saat ini Kabupaten OKU Timur pertama dì Provinsi Sumsel menerapkan pembelajaran dìgitalisasi, dengan sistem belajar menggunakan media interaktif flat fanel.
"Alhamdulillah pendidikan kita saat ini terus maju dan berkembang. Bahkan, 56 sekolah PAUD, SD dan SMP dì OKU Timur saat ini telah menjadi sekokah penggerak. Ini tentu sangat luar biasa," ungkap Wakimin.
Selain infrastruktur sekolah yang mengalami kemajuan, SDM tenaga pendidik dì Kabupaten OKU Timur juga semakin baik.
"Terbukti, setiap tahun guru-guru dì daerah kita terus meningkatkan inovasi dan upgrade kemampuan, salah satunya dengan menjadi penggerak," bebernya.
BACA JUGA:Kesempatan Nih, 7 Provinsi Melakukan Pemutihan Pajak Kendaraan Termasuk Sumsel
Kedepan tambah Wakimin, pihak akan terus melakukan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
"Sejalan dengan visi dan misi Bupati OKU Timur, kita akan terus mewujudkan karakter dan proses pendidikan semakin baik. Sehingga OKU Timur Maju Lebih Mulia dapat kita wujudkan secara bersama-sama," pungkasnya.(*)