BACA JUGA:Mengenal Tanaman Porang, Komoditas Ekspor yang Mulai Dilirik Petani di Sumsel
Penelitian lain menunjukkan bahwa kelembaban absolut yang lebih tinggi dapat mengurangi kelangsungan hidup dan penyebaran virus flu.
3. Tanaman hias efektif membersihkan polutan
Udara di dalam ruangan belum tentu bebas dari polutan. Polusi udara dalam ruangan dapat meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung iskemik, stroke, penyakit paru-paru kronis, infeksi saluran pernapasan pada anak-anak, dan kanker paru-paru.
Penelitian yang dilakukan oleh badan antariksa AS (NASA) telah menemukan bahwa tanaman memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Daun dan akar tanaman berperan dalam menghilangkan uap beracun tingkat rendah dari dalam gedung yang tertutup rapat.
4. Mempercepat penyembuhan
Membawa bunga atau tanaman saat menjenguk pasien di rumah sakit mungkin terdengar klise, namun tanaman dikenal ampuh untuk membantu pemulihan pasien pasca operasi.
Satu studi merekomendasikan tanaman itu sebagai obat pelengkap yang tidak invasif, murah, dan efektif untuk pasien bedah.
Teknik lain untuk mempercepat waktu pemulihan adalah terapi hortikultura dimana pasien diminta untuk merawat tanaman. Diketahui bahwa pasien pasca operasi yang melakukan interaksi fisik dengan tanaman memiliki masa pemulihan yang jauh lebih cepat.
5. Meningkatkan konsentrasi, daya ingat dan produktivitas
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa belajar atau bekerja di lingkungan di mana tumbuhan dapat memberikan efek yang cukup dramatis.
BACA JUGA:5 Tanaman Hias yang Menarik Keberuntungan dan Rejeki
Penelitian dari Norwegian University of Life Sciences menemukan bahwa berada di sekitar tanaman dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan produktivitas.
Para peneliti percaya bahwa pekerjaan yang dilakukan di bawah pengaruh alami tanaman hias biasanya memiliki kualitas yang lebih tinggi dan diselesaikan dengan tingkat akurasi yang jauh lebih tinggi daripada yang dilakukan di lingkungan bebas tanaman.
Sejalan dengan penelitian ini, sebuah studi dari University of Michigan juga membuktikan bahwa lingkungan yang diciptakan oleh tanaman dapat meningkatkan retensi memori hingga 20 persen.