“Terimakasih bapak gubernur, bapak kapolda yang telah membawa KKB dan OPM turun gunung semua.
Semoga bapak wakil papua Barat bersatu demi kemajuan Papua Barat. Hormat selalu maaf,” sambung @RATNA Gadistiya
Hus Tamam.
“Kalo KKB sadar ke NKRI terimasaja. Karena mereka itu terhasut janji bohong,” tulisnya
Namun ada pula yang mengingatkan TNI tetap waspada.
“Alhamdulillah KKB sudah kembali ke NKRI. Kecurigaan harus dijaga kita belum tahu tulus apa modus,” tulisnya
Lamber Perkikir Panglima OPM (Organisasi Papua Merdeka) mengajak seluruh OPM untuk meninggalkan kekerasan senjata.
“Saya meminta semua pejuang OPM untuk mengedapankan dialog damai untuk membangun tanah Papua,” imbuhnya.
“Utamakan perdamaian, karena dalam damai ada pembangunan yang indah untuk negeri ini,” sambungnya Lamber Perkikir.
Saat ini, Tanah Kerum titik awal dimulainya perlawanan kepada Indonesia, ditanah Kerum inilah bangkitnya perjuangan melawan Indonesia sudah damai.
“Saat ini tanah kerum sudah damai,” ujarnya
Bukti perdamainnya, Lamber Perkikir menyerahkan 6 pucuk senjata api beserta amunisinya kepada Pangdam Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustopa.
Penyerahan Senjata ini dilakukan , Senin 1 Mei 2023 diperbatasan tugu batas Negara Indonesia dan Papua Nugini.
Sementara itu, Pangdam Cenderawasih mengapresiasi perdamaian dan penyerahan senjata.