Untu itu membangun tim yang kuat sangat diperlukan seperti operasional, marketing, manajeman, dan lainnya.
“Apa yang aku pelajari adalah ketika bisnis mulai berkembang, dan memiliki cash-flow yang kuat. Jangan takut untuk mengembangkan tim demi akselerasi pertumbuhan bisnis secara jangka panjang,” ungkapnya.
4. Bangun Kedekatan dengan Konsumen
Wanita yang tengah melanjutkan studi magister di Institut Teknologi Bandung ini menuturkan, kompetisi industri kecantikan bukanlah hal yang mudah.
Maka dari itu, brand harus menerapkan diferensiasi agar mampu bertahan di tengah sengitnya gempuran kompetitor.
BACA JUGA:Sibuk Bisnis, Laudya Cynthia Bella Lupa Dunia Seni Peran
Salah satu diferensiasi dari Skin Game adalah membangun kedekatan dengan konsumen.
Kedekatan konsumen dapat dibangun melalui menerima saran dan kritikan.
Atau bahkan memberi konsumen hadiah jika ia sering berbelanja.
Skin Game kata Michella bukan hanya sebuah beauty business, namun juga relationship business.
Tagline Skin Game adalah ‘Your Skin Listener’, yang artinya Skin Game benar-benar mendengarkan konsumen.
“Kami juga memiliki komunitas, Skin Game’s Warrior yang menjadi wadah bagi para konsumen setia Skin Game untuk terlibat aktif dalam berbagai program dan memberikan kritik saran. Saat ini, sudah ada lebih dari 400 anggota Skin Game’s Warrior di seluruh Indonesia,” tukasnya.