Konon, Wela Loe dibunuh oleh utusan raja Todo karena menolak pinangannya.
Karena kecantikannya, ternyata Wela Loe juga menolak cinta dua pangeran lainnya yakni dari Kerajaan Gowa dan Kerajaan Bima.
Tiga raja ini rupanya kepincut dengan kecantikan Wela Loe, gadis keturunan Bima dan India. Namun perempuan cantik ini memilih menolak ketiganya.
Lalu, terjadilah perebutan antara raja dari tiga kerajaan sebelum akhirnya Wela Loe dibunuh dan kulitnya dibuat gendang yang oleh masyarakat sekitar disebut Loke Nggerang.
Namun ternyata bukan murni persoalan cinta. Ada intrik politik, konon dikisahkan siapa yang berhasil membunuh Wela Loe maka ia menguasai Manggarai.
Karena janji kekuasaan itu pulalah, Raja Todo mengirimkan pasukannya untuk menghabisi nyawa Wela Loe. Tubuhnya dikuliti untuk dibuatkan gendang.