Pelajar Diprovokasi Tak Boleh Sekolah, Dipaksa Gabung KKB, Muncul Gerakan Perlawanan Rakyat Usir KKB

Jumat 28-04-2023,05:21 WIB
Editor : Iwan

Pelajar Diprovokasi Tak Boleh Sekolah, Dipaksa Gabung KKB, Muncul Gerakan Perlawanan Rakyat Usir KKB

SUMEKS.COKKB atau Kelompok Kriminal Bersenjata melibatkan unsur pelajar SMP dan SMA.

Mereka diperintahkan menyerang prajurit TNI di pos ataupun yang sedang melaksanakan operasi pencarian pilot Susi Air, di Kabupaten Nduga Papua.

Ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam XVIII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman.

BACA JUGA:HOT NEWS! Siaga Tempur yang Diumumkan Panglima TNI untuk KKB Papua Dinilai Bukan Keputusan Pemerintah RI

Kata Herman tak hanya menggunakan anak-anak dan wanita, KKB ternyata menggunakan para pelajar sebagai tameng dan pasukan untuk menyerang TNI/Polri .

KKB ini menyambangi sekolah-sekolah dan mengajak para pelajar itu untuk menyerang TNI/Polri. Anak-anak diprovokasi tidak boleh sekolah, mereka dipaksa bergabung dengan KKB. 

Jika menolak KKB tak segan menyakiti atau menghabisinya. Karenanya, Herman  mengajak masyarakat tidak terprovokatif aksi KKB. 

Karena sudah meresahkan inilah, belakangan ini muncul aksi melawan KKB dari kalangan sipil warga Papua.

BACA JUGA:Nah Lho! Gerah Sering Dijadikan Tameng, Masyarakat Papua Siap Bantu TNI Melawan KKB 

Dukungan dari warga sangat diharapkan, olehkarena wilayah yang dikuasai KKB sangat susah dijangkau.

Bahkan, pemerintah daerah setempat saja susah menjangkau wilayah tersebut. 

Aksi KKB belakangan ini membuat resah warga. Karenanya aksi perlawanan rakyat Papuapun menyeruak.  Kerap menjadikan anak-anak dan wanita sebagai tameng dan sanderanya, membuat gerakan anti KKB di warga Papua mulai bangkit.

Warga Intan Jaya dua hari terahir mengusir KKB dari wilayahnya. Menggunakan anak panas, tombak dan senjata lainnya mereka menghalau KKB. 

BACA JUGA:Markas KKB di Nduga Bakal Dibom TNI? Begini Permintaan Pilot Susi Air ke Pemerintah Indonesia

Kategori :