Alhamdulillah... 37 Mahasiswa Sumsel di Sudan Telah Diterbangkan ke Jakarta Melalui Jeddah
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Seluruh mahasiswa asal Sumatera Selatan yang menempuh pendidikan di Sudan, akhirnya diterbangkan ke Tanah Air sekitar pukul 11.00 waktu Jeddah, Arab Saudi, atau sekitar pukul 15.00 WIB.
Kepala Biro Kaderisasi, Beasiswa dan Kerjasama Pendidikan Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Sumatera Selatan, Ustadz Eko Adhi Sutrisno mengungkapkan, bahwa ke-37 mahasiswa asal Sumsel tersebut diterbangkan dengan menggunakan pesawat komersil.
"Tadi kita sudah komunikasi, saat mereka sudah bersiap menuju Bandara. Sekarang koneksi terputus, kami tidak bisa berkomunikasi," terang Ustadz Eko kepada SUMEKS.CO, Kamis, 27 April 2023.
BACA JUGA:3 WNI di Sudan Alami Luka-Luka Saat Proses Evakuasi, Bus Pengangkut Terperosok Hindari Jalan Rusak
Menurut Ustadz Eko, saat tiba di Tanah Air, ke-37 mahasiswa Sumsel ini tidak langsung diperbolehkan pulang ke daerah masing-masing. Mereka akan dihimpun terlebih dahulu di Jakarta.
"Tidak langsung pulang ke daerah masing-masing," ujarnya.
Ustadz Eko menambahkan, bahwa sejak dilakukan evakuasi saat Sudan dilanda konflik, para mahasiswa asal Sumsel ini saling menguatkan satu sama lain.
"Alhamdulillah, memang mereka kuatkan solidaritas organisasi kekeluargaan tersebut. Dan kebetulan kita juga dipercayai menjadi bagian yang turut mengkomandoi proses evakuasi," paparnya.
Dijelaskan Ustadz Eko, 37 mahasiswa asal Sumsel ini dievakuasi ke Jeddah dengan menggunakan kapal laut. Setibanya di Jeddah, oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), mereka diinapkan di hotel.
"Alhamdulillah, mahasiswa kita saat ini sudah diterbangkan ke Indonesia. Mohon doanya, supaya perjalanan mereka diberikan kemudahan dan kelancaran," pintanya.
Dikatakan Ustadz Eko, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, untuk proses penjemputan para mahasiswa ini nantinya.
"Kita belum dapat informasi valid, apakah kami boleh menjemput langsung di Jakarta atau hanya boleh menunggu di Palembang saja," tutupnya. *