Penghafal Al-Quran 30 Juz Santriwati Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Berpulang

Penghafal Al-Quran 30 Juz Santriwati Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Berpulang

Para pelayat sedang menyolatkan Almarhumah Rizqina binti Syahidin, sang penghafal Al-Quran 30 Juz yang meninggal dunia akibat sakit typus, Rabu, 26 April 2023.-Foto : Dokumen Sumeks.co -

Penghafal Al-Quran 30 Juz Santriwati Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Ogan Ilir Berpulang

OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Keluarga Besar Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya berduka. Pasalnya, salah seorang santriwati terbaiknya bernama Rizqina binti Syahidin (18), meninggal dunia pada Rabu, 26 April 2023.

Rizqina merupakan santriwati Kelas XII Madrasah Aliyah (MA) Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya. Rizqina adalah salah seorang santriwati yang telah menghafal Al-Quran 30 juz, dan sudah mengantongi beasiswa S1 dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.

Kepala Humas Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya, Ustadz Ferry Heryadi mengungkapkan, Rizqina meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RS Bunda Jakabaring Palembang, karena sakit.

BACA JUGA:Astaghfirullah! Ponpes Al Zaytun Indramayu Bikin Ulah Lagi, Adzan 'Nyeleneh', Netizen: Tanda Kiamat

"Sudah lama dirawat karena typus," terangnya.

Rizqina dimakamkan di Desa Senuro Barat Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir pada siang hari. Kepergian Rizqina untuk selama-lamanya ini dilepas oleh beberapa pejabat dari Pemkab Ogan Ilir dan juga dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumsel.

Pemkab Ogan Ilir melalui Kabag Kesra Kabupaten Ogan Ilir, Ahmad Albatani mengungkapkan, bahwa kepergian Almarhumah Rizqina ini tentunya menjadi momen duka yang mendalam bagi semua yang ditinggalkan, terutama bagi keluarga.

"Keberadaan Almarhumah semasa hidupnya yang merupakan santriwati berprestasi dan juga sebagai qori'ah, tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Ogan Ilir," katanya.

BACA JUGA:Nah Loh, Soal Shaf Salat Campur Laki-laki dan Perempuan di Ponpes Al Zaytun, 2 Madzhab Dunia Nyatakan Batal

Untuk itu, Albatani, mewakili pribadi, keluarga, Pemkab dan masyarakat Ogan Ilir, menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian salah satu putri terbaik yang dimiliki Bumi Caram Seguguk.

Sementara itu, menurut Ustadz Agus Jaya yang mewakili keluarga besar LPTQ Provinsi Sumsel, Rizqina bukan hanya menjadi milik keluarga dan Desa Senuro Barat, tapi juga sudah menjadi milik Provinsi Sumsel. 

"Selain merupakan salah seorang anggota cabang Fahmil Quran tingkat provinsi, Rizqina juga pernah menjadi utusan Sumsel pada MTQ Nasional. Karena itu, kami juga merasa sangat kehilangan," ucapnya.

Untuk diketahui, Rizqina bersama dua temannya pada MTQ Provinsi Sumsel bulan Mei tahun 2022 lalu, berhasil menjadi juara pada cabang Fahmil Quran putri. Kemudian ia dikirim mengikuti MTQ Nasional tahun 2022 di Kalsel, kendati tidak meraih medali. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: