Mengerikan! Ternyata Ini Penyebab Baku Tembak Antar Saudara Yang terjadi di Papua

SUMEKS.CO,- Dikabarkan, beberapa waktu lalu dua kubu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saling baku tembak di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Dilansir berbagai sumber, Willem Wandik Bupati Puncak menerangkan pertikaian antara dua kubu KKB dipicu lantaran penyerangan pesawat kargo di Bandara Beoga.

"Kedua pihak diduga bertikai terkait penyerangan pesawat kargo milik Asian One di Bandara Beoga belum lama ini," kata Bupati Puncak Willem Wandik, dikutip dari berbagai sumber.

BACA JUGA:Alamak, Sudah Ada Sejak 1965 KKB Belum Bisa Ditumpas Juga, Dulu Disebut OPM

Willem Wandik menerangkan, KKB Papua yang selama ini bermarkas di wilayah Beoga yakni kelompok JB berharap agar pesawat tetap masuk di Distrik Beoga.

Alasannya, lanjut Willem masuknya pesat di distrik itu guna melayani masyarakat dari sisi ekonomi dan pembangunan lainnya.

Sementara, kata Willem ada kelompok KKB lainnya yang bukan berasal dari Distrik Beoga, yakni kelompok KKB LK dan AK yang berharap agar pesawat jangan lagi melayani di Distrik Beoga.

Masih kata Willem, penembakan pesawat kargo Asian One dilaporkan pada Kamis 13 April 2023 lalu, kemudian kedua kubu membahas perbedaan tersebut.

BACA JUGA:HOT INFO..Peluru KKB Tak Habis-habis, Kunci Ada pada Yonce Lokbere Anak Buah Egianus Kogoya, Siapa yang Pasok!

"Namun tidak menemukan solusi hingga akhirnya terjadi saling tembak, bahkan kelompok LK dan AK disinyalir melakukan penembakan terhadap pesawat Asian One," sebut Willem Wandik.

Dari informasi yang diterima Willem Wandik, dari saling serang antar saudara tersebut ada yang mengalami luka kritis hingga meninggal duni, bahkan beberapa rumah warga juga dibakar.

Menurut Willem, kondisi ini disebut kan berdampak terhadap kelancaran pembangunan.

Willem berharap tokoh-tokoh Papua yang memiliki hubungan dengan kelompok KKB dapat memberikan kesadaran untuk menghentikan peristiwa ini.

BACA JUGA:Prajurit KKB Papua Baku Tembak dengan 'Saudara' Sendiri, Bupati Puncak Papua Berharap Ini

Dia juga minta kepada Pemerintah Pusat, Provinsi Papua, terutama di wilayah yang saat ini sedang ada konflik bersenjata, tokoh kemanusiaan, tokoh agama, agar marilah kita serius menangani persoalan konflik bersenjata ini.