Tak terkecuali perempuan yang sedang berhalangan atau haid tetap dibawa salat id.
“Kami diperintahkan untuk mengikutsertakan para gadis dan wanita yang haid di Hari Raya agar mereka dapat menyaksikan kebaikan hari itu dan mendapatkan doa dari kaum muslimin. akan tetapi, wanita-wanita yang haid tidak memasuki salat.” (Muttafaq’alaih).
5. Melewati Jalan yang Berbeda
Ketika pulang salat id, kamu di sunnahkan agar melewati jalan yang berbeda dari jalan yang dipilih saat pergi ke masjid.
Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan, “Apabila Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menghadiri salat Hari Raya, maka ketika pulang, beliau melewati jalan yang berlainan dengan saat berangkat.” (H.R. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi).