Flexing Juga Dilakukan Pejabat di Sumsel, Postingan di Medsos Viral Jabatan Dicopot
SUMEKS.CO - Seorang pejabat di Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, baru saja dibebastugaskan setelah posting kemewahan di media sosial.
Posting kemewahan di media sosial oleh pejabat pemerintahan belakangan memang banyak disorot. Perilaku tersebut dikenal dengan istilah Flexing.
Merujuk pada bahasa gaul, flexing dapat diartikan, menampilkan sesuatu dengan sok-sokan alias memamerkan sesuatu.
Flexing merupakan perbuatan seseorang yang melakukan kesombongan terkait harta dan gaya hidup mewah. Misalnya pamer mobil mewah, rumah dan tas yang berharga puluhan juta.
BACA JUGA:Pamer Barang Mewah dan Liburan ke Luar Negeri, Kadis PUPR Kabupaten Empat Lawang Viral di Medsos
Tujuan seseorang melakukan flexing tidak lain dan tidak bukan ingin mendapatkan pengakuan dari orang lain atau pencapaiannya.
Dalam postingan di media sosialnya, pejabat yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang itu, memperlihatkan keseruannya saat liburan ke Eropa bersama keluarga.
Atas ulahnya tersebut pejabat yang diketahui bernama Ismail Hakim, dicopot dari jabatannya, langsung oleh Bupati Empat Lawang, Joncik Muhammad, pada Jumat, 14 April 2023.
Ismail Hakim, usai dicopot berusaha memberikan klarifikasi atas postingan di media sosial yang membuat dirinya kehilangan jabatan.
Diakui Ismail Hakim, foto-fotk yang sedang viral tersebut benar dirinya bersama keluarga saat berlibur ke Paris, Prancis. Foto tersebut diambil sekitar tahun 2019.
"Foto itu memang foto saya sama keluarga waktu liburan ke Eropa tahun 2019 lalu," terangnya, kepada awak media.
Pada tahun 2019, saat itu kata Ismail Hakim, dirinya belum menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR Kabupaten Empat Lawang. Masih bertugas di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan.
Ismail Hakim menjelaskan duit yang digunakan untuk berlibur ke Eropa bersama keluarga berasal dari hasil penjualan tanah miliknya.
Menepati janji kepada istri dan anaknya sebelum tanah terjual dan direalisasikan setelah tanah benar-benar terjual.
"Saya telah berjanji kepada anak-anak saya, apabila berhasil menjual tanah tersebut kami akan pergi berliburan,” bebernya.
Tentang aksesoris yang dikenakan keluarannya, Ismail Hakim mengakui bahwa barang-barang tersebut original. Karena, berprinsip lebih baik menggunakan barang yang tahan lama.
"Ya asli, karena sebagai warga negara yang baik, kami berprinsip lebih baik menggunakan barang-barang yang tahan lama," ungkap Ismail Hakim.
BACA JUGA:Bupati Empat Lawang Joncik Melepas Rindu di Reuni Akbar SMP
Ismail Hakim menambahkan, harta kekayaan yang dimilikinya berasal dari warisan orang tua.(*)