“Artinya ‘kan jalanan yang bagus itu cuma 13,51 persen, seperempatnya aja nggak nyampe”.
“Terus emangnya apa sih yang diharapkan dari 13,51 persen ini, Pujian!”
“Eh bahkan kalu yang gue lihat aja ni dari VT yang lewat FYP gue masyarakat ini tidak menuntut lebih, mereka hanya menuntut layak, menuntut kepantasan”
BACA JUGA:Miris, Warga dan Pelajar Desa Ini Harus Lalui Jalan Rusak dan Berlumpur
BACA JUGA:Sekda Palembang Patroli usai Tarawih, Lampu Jalan Rusak Langsung Diperbaiki
“Sesederhana lampu ada di pinggir jalan kalau malam, jalanan yang kalo rusak cuma menimbulkan genangan ajalah, bukan kubangan yang bisa dipakai buat piara ikan”.
“Analoginya aja kayak gini misalnya bunga mawar aja, yang wangi. Sekali pun disebut bangkai ya tetap aja wangi”.
“Kadang-kandang pencemaran itu bukan datang dari orang, tapi seringnya dari kelakuan kita sendiri”.
“Ngapain gak terima segala di kata-katain, kecuali ya kalau memang benar kayak begitu”.
BACA JUGA:Miris, Warga dan Pelajar Desa Ini Harus Lalui Jalan Rusak dan Berlumpur
BACA JUGA:Sekda Palembang Patroli usai Tarawih, Lampu Jalan Rusak Langsung Diperbaiki
Dikutip dari radarlampung disway.id, wakil Gubernur Lampung Chusnunia atau Nunik - sapaan akrab Chusnunia- mengatakan, pemerintah dibawah Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sudah berupaya maksimal membangun infrastruktur Lampung.
Tahun ini saja, katanya, anggaran Rp700 miliar untuk pembangunan infrastruktur.
Itu dikatakan Nunik di di Kantornya, Rabu 12 April 2023.
Katanya, OPD Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung sedang bekerja siang malam.
BACA JUGA:Miris, Warga dan Pelajar Desa Ini Harus Lalui Jalan Rusak dan Berlumpur