Sebab, sebelum dihabisi Slamet, Paryanto sempat mengirimkan pesan pada anaknya, jika terjadi apa-apa pada dirinya segera lapor polisi.
Seperti diberitakan, korban dukun Slamet terus diidentifikasi, Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes dr Summy Hastry Purwanti mengatakan polisi sangat terbantu atas keterangan keluarga korban.
Keluarga korban bisa mengenali semua benda yang ditemukan di tubuh korban, yang ditemukan petugas saat penggalian liang kuburnya.
Nah, benda-benda diakui sangat membantu proses identifikasi para korban selama ini. Total 8 korban yang sudah diketahui identitasnya.
Keluarga akhirnya terbantu saat melihat benda-benda itu dan meyakini sebagai barang yang terakhir dikenakan.
"Semua properti yang ditemukan itu diakui cocok oleh keluarganya masing-masing,” kata Kombes dr Summy Hastry Purwanti.
Diantara baran yang ditemukan itu ada berupa jam tangan (warna oranye).
Jam itu rupanya dikenakan Theresia. Begitu juga kunci mobil ditemukan di di kantong celana diduga korban bernama Okta.
dari ciri-ciri fisik juga keluarga mengenali, fostur, tinggi badan,” jelasnya.
Keluarga korban juga terus berdatangan ke posko pengaduan orang hilang di Polres Banjarnegara, Senin, 10 April 2023.