Pasar Batu Akik di Cinde Palembang Masih Menggeliat Walaupun Sepi Pembeli
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kawasan Pasar Cinde dikenal sebagai pusat penjualan batu akik di Palembang, masih terlihat aktivitas. Walaupun tidak seramai saat demam batu akik, pada 2015 lalu, namun keberadaan pedagang batu masih berjualan di kawasan Pasar Cinde.
Pantauan SUMEKS.CO Selasa 11 April 2023, tidak terlihat banyaknya transaksi penjual dan pembeli di pasar batu akik Cinde. Hanya terlihat sebagian pengerajin tetap menjual batu akik, namun sepi pembeli.
Mang Ujang, salah satu perajin batu akik di kawasan Pasar Cinde Palembang mengatakan bahwa dirinya masih bertahan berjualan batu akik walaupun sepi pembeli. Transaksi biasanya ramai di akhir pekan. Hari biasa, tidak banyak pembeli.
"Cuman hari Minggu banyak pembeli, kalau untuk hari biaso sepi," kata Mang Ujang kepada SUMEKS.CO
Mang Ujang menambahkan, omzet penjualan batu akik tidak begitu besar jika di bandingkan saat demam batu pada tahun 2015 lalu.
"Sekarang hanya sekedar cukup, tidak bisa seperti dulu. Harga batu dijual mulai dari Rp100 ribu hingga Rp900 ribu," ujarnya.
Mang Ujang mengaku sudah menjadi pengerajin batu akik selama 17 tahun. "Pembeli kebanyakan dari para pengepul yang ingin menjual lagi, anak muda dan pedagang kaki lima di sekitar Cinde," imbuhnya.
Mang Ujang menambahkan, penghasilan sehari-hari bukan dari menjual batu akik melainkan jasa membuat dan mengasahnya. "Kalu nak ngandalke bejualan batu akik di hari biaso. Dak dapat duit. Ngambek upah dari ngasah batu bae jadilah," terangnya.
Dia berharap, pasar batu akik kembali menggeliat. Sehingga banyak warga yang demam batu akik. "Paling idak, industri kecil batu akik kembali bangkit," tukasnya.