Kuasa Hukum Keluarga Mulyadi di Palembang, Korban Dukun Maut Pengganda Uang Minta Slamet Dihukum Mati Saja!

Jumat 07-04-2023,14:58 WIB
Editor : Julheri

PALEMBANG, SUMEKS.CO – Kuasa hukum keluarga Mulyadi di kota Palembang, Sumatera Selatan yang turut menjadi korban dukun maut pengganda uang, menuntut agar Mbah Slamet dihukum mati saja!

M Rizki Wahyu Pratama SH mengatakan pihak keluarga di Palembang sudah mengikhlaskan kepergian almarhum.

“Kita berharap, dala hal ini keluarga supaya Mbah Slamet dihukum setimpal, hukuman yang terberat, yaitu hukuman mati,” tegasnya.

Dijelaskan Rizky bahwa istri dan anggota keluarga almarhum yang lain sudah menunggu di Banjarnegara.

BACA JUGA:Mulyadi Dibunuh Dukun Mbah Slamet, Keluarga Almarhum Tegaskan Dua Hal Ini

BACA JUGA:Keluarga Almarhum Mulyadi yang Dibunuh Dukun Slamet Tegaskan Hanya Sendiri, Istri Cuma Konseling Bukan Buat LP

“Kita mengurus agar jenazah Mulyadi bisa dipulangkan ke Palembang. Keluarga sudah menyiapkan pemakaman di TPU Soak Simpur Palembang,” ungkapnya.

Disamping itu, Rizky minta agar keluarga almarhum Mulyadi mengatakan, bahwa korban hanya datang seorang diri ke dukun Slamet.

“Jadi tidak benar dengan seorang wanita, apalagi kalau disebut sebagai kekasih,” bantahnya.

Sedangkan istri Mulyadi di Palembang sudah menanti lama suaminya, dan membantah telah merasa ditelantarkan oleh almarhum.

BACA JUGA:Mulyadi Dikubur di Liang Nomor 5, Pengusaha Asal Palembang Ini Teridentifikasi Bersama Paryanto Warga Sukabumi

BACA JUGA:Fakta Terbaru, Mulyadi Turut Bangun Kompleks Perumahaan yang Dihuninya di Pakjo Palembang

Istrinya datang ke Polda Sumsel itu hanya untuk konseling saja, bukan membuat laporan polisi, karena tak tahu dan khawatir akan keberadaan Mulyadi.

Sampai dengan setahun akhirnya saat ini baru diketahui kalau Mulyadi menjadi salah satu korban kekejaman dukun Slamet.

Almarhum memang diduga kuat jadi korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari Slamet alias Mbah Slamet (45).

Kategori :