BACA JUGA:Selama Libur Lebaran 2023, BPJS Kesehatan Siap Layani Peserta JKN, Cek Disini Cara Aksesnya
Macthing Fund sebagai wadah untuk bergerak dan hasilnya dimanfaatkan masyarakat.
Sebagai catatan di UNRI sendiri sudah ada 4 project Matching Fund pada tahun 2023 yang tengah di-review.
"Semoga bisa lolos pendanaannya dan tiap tahunnya terus terjadi peningkatkan dalam pengajuan proposal riset," harapnya.
"Kami dari pimpinan sangat senang dan terus memberi semangat kepada civitas akademi unri untuk terus mengembangkan diri dan mengimplementasikan serta merealisasikan matching fund ini," katanya.
BACA JUGA:BPR Gerbang Serasan Borong Penghargaan
Program ini sangat di apresiasi, tapi ada permasalahan di tahun sebelumnya di UNRI.
"Ada hasil riset belum terwujud, problemnya sederhana kok. Jadi mitra maunya B tapi hasil risetnya A," ungkapnya.
Tapi dengan Matching Fund semua itu bisa terselasaikan, buktinya untuk riset di UNRI sudah berdasarkan kebutuhan mitra.
Ini bisa sebagai menjembati antara produk P1 yang dihasilkan oleh dosen bisa terhilirisasi dengan dudi.
BACA JUGA:Wawako Palembang Tagih Janji Pengembang
Di UNRI sendiri minat dosen disini cukup tinggi, dikarenakan proposal yang masuk banyak ada 20 proposal yang kini tengah di-preview dan akan di-coaching oleh dosen yang sudah pernah dapat matching fund.
"Mungkin yang kurang di sini secara ekspose. Riset-riset bagus-bagus. Jadi sekarang tinggal bagaimana membangun ekosistem supaya bisa terhilirisasi supaya bisa bermitra dengan dudi yang bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.
Sekarang proposal riset harus condong ke arah penelitian dan pengabdian serta disesuaikan dengan Dudi.
Contoh hasil penelitian yang masuk, datang dari planting kelapa sawit yang dimiliki masyarakat 1.500 hektare.
BACA JUGA:Literasi Digital Sektor Pemerintahan kepada ASN dan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI