MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Dalam rangka melaksanakan penelitian dan pembinaan perwira Polri pasca pendidikan pembentukan guna mencegah terjadinya pelanggaran untuk mewujudkan Polri yang profesional.
Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melakukan Penelitian di Polres Muara Enim yang dipusatkan di ruangan Rupatama Mapolres Muara Enim, Selasa 4 April 2023.
Tim Peneliti Puslitbang Polri yang mendatangi Polres Muara Enim langsung dihadiri oleh Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta, M.Si, dan diketuai oleh Kombes Pol Frans Tjahyono, SIK MH dengan anggota Penata Tk I Heri Suprapto SE MA, Penata Tk I Fajar Istiono ST Moch Nurhasim SIP MSi dan Bripda Deden Wahyudin. Adapun objek peserta yang dilakukan penelitian adalah Polres Muara Enim, Polres Lahat dan Polres Pagar Alam.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi serta Wawancara mendalam terhadap Para Perwira. Kapuslitbang Polri Brigjen Pol Drs Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta MSi dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) polri merupakan aset vital atau investasi terpenting yang harus dikelola secara efektif dan efisien, dimulai dari fase perekrutan, fase pendidikan Polri hingga fase penempatan pertama personel polri (pasca pendidikan pembentukan).
BACA JUGA:Curi Uang Melalui ATM, Fery Dibekuk
BACA JUGA:ASN di Banyuasin Auto Senyum Lebar, THR Rp 37 Miliar Siap Masuk Rekening
Pengelolaan SDM Polri menjadi vital dikarenakan pada prosesnya, reformasi birokrasi Polri tidak akan dapat terwujud tanpa personel yang kompeten dan kapabel.
Profesionalisme kinerja anggota polri, khususnya Perwira pertama Polri Sumber Akpol perlu menjadi perhatian utama, mengingat, mereka adalah SDM calon pimpinan yang nantinya merupakan sebagai penyangga organisasi Polri.
"Namun masih banyaknya kasus penyalahgunaan wewenang, tindakan pelanggaran dan kasus-kasus kekerasan internal yang melibatkan para perwira pertama Polri sumber Akpol, bukan saja perlu dilakukan pemetaan tetapi jauh lebih dari itu, selain mengenal karakter bentuk pelanggaran yang terjadi, juga mengetahui faktor-faktornya, baik secara internal dan eksternal,” kata Kapuslitbang Polri ini.
Adapun pola pembinaan pasca pendidikan pembentukan untuk perwira sumber Akpol harus menjadi perhatian khusus dimana untuk penempatan pertama para perwira muda di satker/satwil agar disesuaikan dengan kemampuan yang bersangkutan.
BACA JUGA:Dukun Palsu Pengganda Uang di Banjarnegara Ditangkap Kasus Pembunuhan Berantai
BACA JUGA:Kepala Toko Dalangi Perampokan 2 Alfamart di Prabumulih, Uangnya Habis untuk Hiburan di Palembang
"Right man on the right place, on the right job, ini tegas dalam sistem pembinaan karir, sehingga perlunya pengawasan/ pendampingan mentor senior yang ketat untuk menghindari terjadi pelanggaran - pelanggaran yang tidak diharapkan," ujar jenderal bintang satu ini.
Sementara itu Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH, mengucapkan selamat datang kepada Tim Puslitbang Polri di Polres Muara Enim dalam rangka melaksanakan penelitian dan pembinaan perwira Polri pasca pendidikan pembentukan guna mencegah terjadinya pelanggaran dalam rangka mewujudkan Polri yang profesional.
Tujuan pelaksanaan Penelitian yaitu sebagai bahan masukan kepada pimpinan dalam rangka penentuan kebijakan terkait strategi pembinaan perwira Polri pasca pendidikan pembentukan guna mencegah terjadinya pelanggaran.