SUMEKS.CO- Setelah Indonesia dicoret oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, kini giliran sanksi yang bakal diterima. Harap-harap cemas menghantuai Indonesia. Sanksi berat atau ringan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersama Hadi Mulyono tengah bernegosiasi di FIFA Council.
''Saya malam ini akan berangkat ke Eropa, untuk bernegosiasi. Kita akan bicara ke FIFA Garuda Mendunia ke Eropa," tegas Ketua Umum PSSI Erick Thohir Senin malam di kutip dari akun Instagramnya.
Ya, setelah Indonesia dicoret oleh FIFA dari daftar tuan rumah Indonesia was-was menanti sanksi yang bakal menimpa cabang olahraga terfavorit ini.
Erick Thohir mengabarkan bertolak ke Eropa bersama Basuki Hadi Mulyono Menteri Pekerjaan Umum (PU). "Terimkasih juga Pak Bas mau datang," jelasnya.
BACA JUGA:Rencana Drawing Dibatalkan, Begini Dampak Jika Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Dia akan mengatakan kepada FIFA bahwa ini proses. ''Jika ini nanti selamat, Sea Games pasti,"tegas Erick.
Kemudiam Menteri PU juga mengatakan di Indonesia ada 165 Stadion untuk Liga 1, 2 dan 3. "Stadion-stadion yang rusak kita reonovasi dan revitalisasi," jelasnya.
Diketahui, pada Rabu 29 Maret 2023, FIFA mengumumkan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dan otomatis pemain timnas juga batal ikut berlaga di even tersebut.
BACA JUGA:Kader PDIP Akhirnya Bongkar Isi Surat Pemerintah ke FIFA, Lihat Siapa yang Bakal Terpojok
Presiden Jokowi kemudian menginstruksikan kepada Erick Thohir untuk terus berkomunikasi dengan FIFA. Tujuannya agar Indonesia tidak mendapat sanksi berat dari FIFA.
Negosiasi dilakukan kembali setelah mendapat undangan FIFA untuk hadir dalam FIFA Council. FIFA Council merupakan badan pengambilan keputusan utama organisasi di dalam Kongres FIFA.
BACA JUGA:Piala Dunia U-20 2023, Usai Indonesia Dicoret Giliran Timnas Israel Dogoyang, Bisakah Diusir
Panitia Pelaksana Piala Dunia U-20 Dibubakan Jangan Ditangisi
Sementara itu 200 Panitia Pelaksana Piala Dunia U-20 (LOC FIFA U-20) yang telah dibentuk dan dipersiapkan setahun terakhir ini dibubarkan.