Aula kantor Camat kini menjadi rumah singgah. Salah satunya ada warga dari Medan Sumatera Utara, yang tersasar.
BACA JUGA:Badut Ini Merampok Karena Bosan Bikin Lucu dan Menghibur
BACA JUGA:Suasana Lebaran di Palembang, Badut Marak di Persimpangan Jalan
Camat Seberang Ulu I, Mukhtiar Hijrun SSTP MSi mengatakan banyaknya gepeng, anjal dan pengamen membuat masyarakat resah.
Mulai minta uang dengan cara paksa pada pengendara. Bahkan mobil pejabat di lingkungan Pemkot pernah menjadi sasaran mereka.
“Sudah semakin berani. Kaca kendaraan pejabat saja sudah mereka ketok-ketok untuk minta uang,” jelasnya.
Karena itu, pihaknya lakukan penertiban. Setidaknya ada 20 gepeng, anjal dan pengamen yang terjaring.
BACA JUGA:Badut Ini Merampok Karena Bosan Bikin Lucu dan Menghibur
BACA JUGA:Suasana Lebaran di Palembang, Badut Marak di Persimpangan Jalan
“Kami tampung di rumah singgah. Selanjutnya akan kami bina dan ajak mereka untuk mengikuti tausiyah Ramadan,” jelas Hijrun.
Harapannya, para gepeng, anjal dan pengamen mendapat pendidikan serta ceramah agama.
Pihaknya juga melakukan pendataan untuk tahu identitas dan domisili para gepeng, anjal dan pengamen
“Ternyata banyak yang dari luar Kota Palembang. Misalnya Banyuasin, Ogan Ilir bahkan ada yang dari Medan karena tersesat,” ungkapnya.
BACA JUGA:Badut Ini Merampok Karena Bosan Bikin Lucu dan Menghibur
BACA JUGA:Suasana Lebaran di Palembang, Badut Marak di Persimpangan Jalan
“Umumnya yang datang dari Banyuasin dan Ogan Ilir merupakan pengemis dadakan jelang Ramadan dan Idulfitri,” pungkasnya. (iol/yud)