Itu di hari terakhir Ramadan. Dengan begitu, puasa terlama di hari terakhir Ramadan mencapai 19 jam.
“Karena kerja dari jam 10 pagi sampai jam 18 pulang, siap-siap sudah mau buka puasa. Jadi tidak terlalu terasa,” beber Ning.
Sedikit sedih, dia bersama suami dan anaknya tidak bisa pulang kampung ke OKU Selatan pada Lebaran tahun ini.
BACA JUGA:Gedung NV Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang, Bekas Kantor Perusahaan Dagang Belanda
BACA JUGA:Wajib Tahu, ini Nama-Nama Wali Kota Palembang dari Masa Pemerintah Belanda Sampai NKRI
Namun, Ning yang sudah 11 tahun tinggal di Amsterdam berencana akan pulang Agustus nanti. Saat itu, anaknya yang sekolah libur panjang.
“Mau 17 Agustusan di kampong. Biar Alexa kenal dan merayakan juga Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia,” jelasnya.
Meski sudah cukup lama tinggal di Belanda, tapi Ning tetap berkewarganegaraan Indonesia (WNI).
Tetap pegang paspor Indonesia. Cuma Alexa anaknya berkewarganegaraan ganda.
BACA JUGA:Gedung NV Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang, Bekas Kantor Perusahaan Dagang Belanda
BACA JUGA:Wajib Tahu, ini Nama-Nama Wali Kota Palembang dari Masa Pemerintah Belanda Sampai NKRI
Sebab, dengan pernikahannya beda negara, sang putri saat ini punya dua kewarganegaraan. Indonesia dan Belanda.
“Nanti, saat usianya 20 tahun, dia baru boleh pilih mau kewarganegaraan apa,” imbuh Ning.
Meski tak bisa pulang kampung, dia sedikit terhibur karena bunga tulip di Taman Bunga Keukenhof yang terkenal mulai mekar.
Indah sekali. Taman itu dibuka mulai 23 Maret lalu, hingga 14 Mei mendatang.
BACA JUGA:Gedung NV Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang, Bekas Kantor Perusahaan Dagang Belanda