Cerita Aning Mesugah Puasa di Negeri Kincir Angin, Sedih Lebaran Tak Bisa Bawa Keluarga Pulang ke OKU Selatan

Kamis 30-03-2023,04:50 WIB
Editor : Julheri

“Kebetulan masih ada stok pempek di freezer,” katanya sembari tersenyum. Rupanya, Ning sudah memperhitungkan itu. 

BACA JUGA:Gedung NV Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang, Bekas Kantor Perusahaan Dagang Belanda 

BACA JUGA:Wajib Tahu, ini Nama-Nama Wali Kota Palembang dari Masa Pemerintah Belanda Sampai NKRI

Sebelum masuk bulan puasa, dia titip pempek dengan temannya dari Palembang.

Yang dipesannya, pempek kulit. Lumayan banyak yang dipesannya.  

“Nanti kalau sudah mau habis, titip lagi,” imbuh dia.

Ning bersyukur, tahun ini cuaca di Belanda, sangat mendukung untuk menjalankan puasa Ramadan dengan baik.

BACA JUGA:Gedung NV Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang, Bekas Kantor Perusahaan Dagang Belanda 

BACA JUGA:Wajib Tahu, ini Nama-Nama Wali Kota Palembang dari Masa Pemerintah Belanda Sampai NKRI

“Tidak berasa puasa,” ucapnya. 

Padahal, puasa di sana lebih lama dari umat Islam di Indonesia. 

Ning mengirimkan jadwal Imsak serta waktu salat lima waktu. 

Terlihat, dari daftar itu, waktu Imsak tercepat di hari terakhir puasa pada 21 April nanti yakni pukul 04.06 waktu Amsterdam. Sedangkan terlama pukul 05.10.

BACA JUGA:Gedung NV Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang, Bekas Kantor Perusahaan Dagang Belanda 

BACA JUGA:Wajib Tahu, ini Nama-Nama Wali Kota Palembang dari Masa Pemerintah Belanda Sampai NKRI

Untuk waktu subuh, tercepat pukul 04.16 dan terlama 05.20 waktu Belanda. Magribnya, tercepat pukul 19.05 dan terlama 20.55. Sedangkan Isya, tercepat pukul 20.55 dan terlama 23.01 waktu setempat. 

Kategori :