“Saya awalnya mengira kalau mau dibegal, jadi saya coba kabur. Tapi setelah saya dikejar, saya diteriakan maling,” kenang Agus.
BACA JUGA:Maling Motor Lagi, Dua Residivis Curanmor Asal Mariana Babak Belur Dimassa
BACA JUGA:Diduga Komplotan Pelaku Curanmor, Seorang Pria Asal OKI Babak Belur Dimassa
Terkait kejadian itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi, mengaku dirinya belum mendapatkan laporan.
“Nanti coba akan saya tanyakan kepada direktorat terkait, Direktorat Reserse Kriminal Umum yang menangani perkara ini,” sebut Supriadi, tadi malam.
Terpisah, Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, ketika dikonfirmasi juga mengatakan menanyakan terlebih dahulu ke penyidik yang menanganinya.
“Coba nanti saya cek terlebih dulu ke Subdit yang menangani,” tulisnya melalui pesan singkat WA.
BACA JUGA:Mantan Napi Menyamar Jadi Pemulung, Rampas Ponsel Bonyok Dimassa
BACA JUGA:Ditangkap Tim Gabungan, Sopir Pick Up Kabur Mengaku Takut Dimassa
Senada dikatakan Kapenrem 044/Gapo Kapt Inf Edi Hermanto, terkait dugaan keterlibatan oknum TNI seperti dikatakan korban dan kuasa hukumnya.
“Saya tanyakan dulu dengan Dandim OKI yah,” singkatnya.
Sementara Kapolsek Jejawi Iptu Yusri Meriansyah, membantah cerita versi korban dan kuasa hukumnya itu.
Menurut dua anggotanya yang melintas saat itu, melihat ada orang yang dimassa dan hampir dibakar.
BACA JUGA:Mantan Napi Menyamar Jadi Pemulung, Rampas Ponsel Bonyok Dimassa
BACA JUGA:Ditangkap Tim Gabungan, Sopir Pick Up Kabur Mengaku Takut Dimassa
“Kedua anggota itu mengamankan korban, yang menurut keterangan warga disana itu maling motor di Desa Sungai Pinang. Kalau tidak ada anggota, bisa dibakar massa,” terangnya.