PAGARALAM, SUMEKS.CO - Berada di Dusun Perdipe, orang-orang mengenalnya dengan sebutan Masjid Puyang Awak.
Tertua di Sumatera Bagian Selatan, masjid ini pernah menjadi saksi bisu perlawanan terhadap penjajah.
Tak sukar menemukan lokasi Masjid Puyang Awak. Warga Dusun Perdipe tahu persis keberadaan masjid ini.
“Tidak jauh, “ ujar Saiman, Ketua RW 02 Dusun Perdipe ketika disambangi Pagaralam Pos (grup sumeks.co) di kediamannya.
BACA JUGA:5 Masjid Tertua di Kota Palembang, Bukti Peradaban Islam di Bumi Sriwijaya
“Ikuti saja jalan ini lalu belok kiri, pasti ketemu,” kata lelaki 42 tahun itu sembari mengucek-ngucek mata karena dibangunkan dari tidurnya.
Berbekal ‘petunjuk’ dari Saiman itulah, dan wartawan mengarahkan sepeda motor.
Di tengah tanah lapang ini berdiri sebuah bangunan beratap cokelat.
“Iya. Itulah Masjid Puyang Awak,” kata seorang warga yang rumahnya berada di dekat masjid bersejarah itu.
BACA JUGA:5 Masjid Tertua di Kota Palembang, Bukti Peradaban Islam di Bumi Sriwijaya
Disangga puluhan tiang kayu membuat masjid ini nampak kokoh.
Langit-langitnya dihiasi belasan titik lampu neon.
Lantainya marmer warna cokelat. Dua buah ambal masjid nampak tergulung di salah satu sudut masjid.
Tiga meja beralas kain warna orange bersimpuh di pinggir masjid. Tampak sebuah beduk disangga kotak kayu berbentuk kubus.
BACA JUGA:5 Masjid Tertua di Kota Palembang, Bukti Peradaban Islam di Bumi Sriwijaya