MARTAPURA, SUMEKS.CO – Rumah Musriah sempah menjadi pembicaraan masyarak di media sosial (medsos). Pasalnya Musriah memiliki dua tempat tinggal.
Selain rumah utama yang selama ini ditinggallinya, Musriah juga memiliki rumah tenda yang lusuh.
Rumah tenda ini menjadi tempat tinggalnya saat ada angin kencang disertai hujan.
Musriah tinggal di tenda bukan tanpa alasan. Dia trauma dengan angin kencang. Karenanya harus berpindah-pindah ketika cuaca tidak bersahabat.
BACA JUGA:Hujan Es Disertai Angin Kencang Melanda Buay Runjung OKU Selatan, Rumah dan Kebun Warga Rusak
‘’Kalau hujan lebat disertai angin kencang, dirinya pindah ke rumah tenda. Alasannya karena di rumah utama banyak pohon kelapa takut tertimpa,”kata Kepala Desa Banjar Rejo Erwanto.
Namun, jika tak ada hujan angin, dirinya kembali ke rumah utama. Musriah sendiri tinggal sebatang kara.
‘’Karena sebatang kara itu, kita bantu melalui program pemerintah, PKH dan sebagainya, agar dia bisa tetap melanjutkan hidup,”kata Erwanto.
BACA JUGA:Angin Kencang Tumbangkan Pohon Besar Depan Kantor Lurah Cinta Raja
Kini, kediaman Musriah direhab Kepala Desa Banjar Rejo, Kecamatan Belitang Jaya, OKU Timur Erwanto bersama perangkat desa setempat.
“Rumahnya kita rehab total, memang ini sudah lama kita rencanakan,”tandasnya.
Pohon-pohon yang tinggi yang berada disekitaran rumah Musriah akan ditebangi dan dibersihkan.
BACA JUGA:Waspada! Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang Malam Hari