PALEMBANG, SUMEKS.CO - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten/kota bersama instansi serta seluruh Organisasi Perangkat Daerag (OPD) merubah alih fungsi lahan untuk dimanfaatkan menjadi lebih produktif guna mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP).
Hal ini diungkapkan Deru saat menghadiri Rapat koordinasi pegawasan bidang ketahanan pangan se-Sumatera Selatan dengan tema "Sinergi APIP dan APJ mendukung sektor pertanian dan pencegahan alih fungsi lahan se Sumatera, di Hotel Santika Premiere Bandara, Senin, 20 Maret 2023.
Deru mengatakan, saat ini lahan produktif di Sumsel sangat mempuni, khususnya persawahan. Terbukti, Sumsel menjadi provinsi masuk lima besar penghasil beras terbanyak yang menjadi komoditas ekspor.
Tak hanya itu, Sumsel juga menjadi penyuplai beras secara nasional yang bisa menghasilkan ratusan ton tiap bulannya.
BACA JUGA:Kasus Dana Hibah KONI, Giliran Mantan Kadispora Sumsel Diperiksa Kejati Sumsel
"Itu terbukti dengan kesuksesan kita yang selalu menjadi penyuplai beras terbesar," ungkap Deru.
Selain sektor pertanian khususnya sawah, Deru mengatakan, masih banyak program pertanian yang harus dijalankan seperti peremajaan sawit, kopi, kelapa, dan lainnya. Namun, semua itu takkan dapat berjalan tanpa ada dukungan dari berbagai pihak.
"Perlu adanya koordinasi dari semua lini sektor," ungkap Deru.
Untuk itu, Deru menginstruksikan seluruh pemda untuk ikut mensosialisasikan pemanfaatan lahan dan mencegah pengalihan lahan yang bisa bermanfaat guna mendukung program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan.
BACA JUGA:Jokowi Beberkan Kriteria Pengganti Zuinudin Amali untuk Menjabat Menpora
"Ini yang selama kita selalu usahakan. Maka saya tekankan untuk lebih gencar lagi memanfaatkan lahan untuk dipergunakan mendukung program GSMP," tandas Deru.(*)