Seratus Ribu Lebih Kendaraan Sudah Daftar Beli Solar Jatah Tepat Sasaran, Sinyal Tak Bagus Jadi Kendala di OKI

Minggu 19-03-2023,08:14 WIB
Editor : Julheri

Karena produksi BBM yang dihasilkan belum mencukupi kebutuhan konsumsi hariannya. 

BACA JUGA:Selasa, Uji Coba Program Subsidi Tepat Secara Menyeluruh di Sumsel, Tahap Pertama Berlaku pada Pembelian Solar

BACA JUGA: Positif, Pendaftar Program Subsidi Tepat Jenis BBM Tertentu Bertambah

Data produksi harian sebanyak 800 ribu barrel per hari. Sedangkan kebutuhan 1,5 juta barrel per hari. 

“Inilah sebabnya harga BBM tidak bisa tentukan sendiri. Hampir separuh dari kebutuhan kita impor dan berlaku harga pasar. Kalau tidak disubsidi, akan mahal,” ungkapnya.

Pihaknya  mengakui, untuk distribusi masih belum tepat. 

“Belum bisa kita bilang 100 persen,” tambahnya. 

BACA JUGA:Selasa, Uji Coba Program Subsidi Tepat Secara Menyeluruh di Sumsel, Tahap Pertama Berlaku pada Pembelian Solar

BACA JUGA: Positif, Pendaftar Program Subsidi Tepat Jenis BBM Tertentu Bertambah

Namun, Pertamina berusaha untuk memberikan kerja yang maksimal. Sehingga BBM bersubsidi akan jatuh ke tangan orang-orang yang berhak menerimanya.

Upaya yang dilakukan Pertamina dalam bentuk digitalisasi. Setiap pengeluaran BBM bersubsidi dari noozle akan tahu siapa penerimanya.

Sebelumnya, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumsel, Afrian Joni, mengatakan, pihaknya mendukung program subsidi tepat ini. 

BACA JUGA:Selasa, Uji Coba Program Subsidi Tepat Secara Menyeluruh di Sumsel, Tahap Pertama Berlaku pada Pembelian Solar

BACA JUGA: Positif, Pendaftar Program Subsidi Tepat Jenis BBM Tertentu Bertambah

Harapannya, penyaluran BBM subsidi menjadi lebih maksimal dan tepat sasaran. 

“Pemprov mendukung sepenuhnya program Full Cycle subsidi tepat sasaran dapat berjalan dengan baik dan efektif,” tegasnya. (bis)

Kategori :