PALEMBANG, SUMEKS.CO – Pempek makanan khas Kota Palembang, Sumatera Selatan, makin dikenal dunia internasional.
Setidaknya, pempek masuk dalam daftar makanan seafood terenak di dunia versi Taste Atlas.
Untuk diketahui, situs Taste Atlas merupakan situs kuliner Kroasia, yang mengulas tentang hidangan tradisional, lokal dan restoran autentik versi dunia.
Situs ini sudah meninjau puluhan ribu makanan dan minuman seluruh dunia.
Makanan iconic khas Kota Palembang, Pempek oleh Taste Atlas dinobatkan diurutan nomor 4 mengalahkan Shushi, Ebi Furai sampai Surf and Turf dengan rating 4.7 dari 5.
Pempek yang merupakan makanan olahan yang berbahan dasar ikan giling dan tepung berhasil masuk dalam best rated seafood dishes in the world.
Penasaran bagaimana sejarah pempek sampai bisa dinobatkan sebagai salah satu makanan terenak bahkan sampai sedunia?
Asal mulanya pempek diciptakan berawal dari seorang pria keturunan Tionghoa yang saat itu menetap di Palembang, pada masa Kesultanan Mahmud Badaruddin II bernama Apek.
BACA JUGA:Unik! untuk Pertama Kali Lomba Bengong akan Digelar di Indonesia
Pada saat itu ia mencoba membuat olahan ikan selain digulai maupun digoreng dengan memanfaatkan ikan yang saat itu melimpah.
Kemudian mencampuran gilingan ikan dengan tepung dan mencoba memasarkannya dengan hasil olahannya yang belum memiliki nama.
Nama pempek muncul ketika pembeli memanggil namanya Pek..Pek.. hingga muncullah sebutan pempek sampai sekarang.
Siapa sangka akhirnya pempek menjadi olahan yang masuk dalam daftar makanan olahan seafood terenak didunia.