LUBUKLINGGAU, SUMEKS.CO - Tiga pelaku dugaan pemerasan yang di Kota Lubuklinggau dihadirkan dalam pers rilis di Mapolres Lubuklinggau, Senin 13 Maret 2023, sore.
Ketiganya adalah Ketiga oknum tersebut Pebrianto (38) warga RT 05, Kelurahan Prabu Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumsel, Kemudian Suandi (39), warga RT 02, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumsel dan Dedi Wijaya (40), warga RT 02, Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Sumsel.
pers rilis dipimpin lansung Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi SIK MH, didampingi Kasat Reskrim AKP Robi Sugara, Kanit Pidum Iptu Jemmy Amin Gumayel, dan Kasi Humas AKP Ermi.
Sementara itu, pelaku Pebrianto masih berkelit kalau telah melakukan pemerasan.
BACA JUGA:Jelang Ramadan 1444 Hijriah, Herman Deru Warning OPD Jangan Buat Masyarakat Panic Buying
"Cuma minta batu dana BBM saja," kata Pebrianto saat ditanya Kapolres.
Hanya saja Pebrianto mengatakan kalau dirinya dua kali berkomunikasi lewat WA dengam Ketua MKKS SMA Kota Lubuklinggau.
Di dalamnya dia memang berkomunikasi meminta uang BBM. Tapi tidak mengaku kalau meminta Rp 20 juta.
"Cuma Rp 1,5 juta pak," katanya.
Meski begitu, Pebrianto mengaku telah melakukan hal yang sama di sejumlah kabupaten kota di Sumsel.
BACA JUGA:Ditunggu-tunggu Pecinta Otomotif, New Honda BeAT 2023 150 cc Rilis Maret Ini?
Sebelum di Lubuklinggau ketiganya dari Kabupten Ogan Ilir. Disana sama mereka mengirim surat minta klarifikasi.
"DI OI Sama minta uang BBM juga, dikasih Rp 2,5 juta," ungkapnya.
Sementara tersangka Dedi Wijaya mengaku hanya ikut serta. Karena mobil operasional dari kantornya itu tanggung jawabnya.
"Saya pribadi maupun mewakili rekan lain meminta maaf kepada semua LSM. Karena sudah mencoreng nama baik LSM," katanya.