Dan saat ini, kata dia, sudah berjalan sekitar satu tahun.
BACA JUGA:Tinjau Progres Fly Over Simpang Sekip, Mantan Wagub Sumsel Jamin Pembebasan Lahan Lancar
Ternyata pembangunan flyover turut berdampak pada usaha masyarakat di sekelilingnya menjadi sepi.
Sebagian warga terpaksa menutup usahanya yang dimiliki.
“Saya tutup toko beberapa bulan ini,” kata Ardian, salah seorang pemilik toko.
Lantaran banyak debu akibat alat berat dan mobil ukuran besar.
BACA JUGA:Tinjau Progres Fly Over Simpang Sekip, Mantan Wagub Sumsel Jamin Pembebasan Lahan Lancar
“Banyak pembeli enggan datang dan menghampiri toko saya,” ucapnya.
Daripada tidak ada pembeli dan toko kosong, lebih baik tutup sementara, menunggu pengerjaan flyover selesai.
Saat ini pembangunan flyover ini sendiri sudah mencapai 42 persen.
Direktur Pembangunan Jembatan, Ditjen Bina Marga, Yudha Handita Pandjiriawan menjelaskan, pekerjaan fisik flyover dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita dan Kencana KSO dengan konsultan pengawas PT Disiplan Consultant KSO.
BACA JUGA:Tinjau Progres Fly Over Simpang Sekip, Mantan Wagub Sumsel Jamin Pembebasan Lahan Lancar
Selama pembangunan, pihaknya tetap memperhatikan aspek penghijauan guna memperindah bangunan.