Kepada petugas, Mahmudin tak menapik sudah menerima uang dari korban. Dia pun mengaku, kenal korban sejak tahun 2012 dan selama 12 tahun berdinas di PU Muara Enim menjabat Kasi Jalan dan Jembatan.
Baru-baru ini, dia pun dimutasi sebagai Kasi Penyuluhan Damkar Muara Enim. Menurut Mahmudin korban baru satu kali menitipkan uang kepadanya.
"Dia minta proyek, ada perantara juga pada bulan Juli 2022. Sudah diusahakan tapi tidak dapat gawean biasanya kan tahun berikutnya, tapi dia tidak sabar jadi melapor ke sini," sambungnya.
Mahmudin mengaku sebagai uang dari korban digunakan sebagai pelicin untuk mendapat proyek yang dijanjikan senilai Rp1 miliar.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al Amin Penyuka Sesama Jenis
Dia pun tak menapik, pada tahun 2021 sering mendapat proyek dan dikasihkan ke orang lain.
"Selama ini saya sering menjadi PPK proyek dia (korban, red) dan sering ketemu di lapangan," aku pelaku Mahmudin yang mengaku sudah ada niat mau kembalikan uang, tapi korban tidak sabar.(*)