SUMEKS.CO – Sholat berjamaah di masjid mempunyai nilai lebih tinggi dibanding sholat sendirian di rumah masing-masing. Anjuran ini terutama bagi laki-laki muslim dalam melaksanakan sholat fardu.
Shalat tidak hanya sebatas menggugurkan kewajiban. Namun, lebih baik lagi jika dilaksanakan dengan memperhatikan hal-hal yang disunahkan.
Seperti tepat pada waktunya tanpa dimajukan ataupun dimundurkan, mengerjakan rukun dan sunah, tuma’ninah serta tenang dalam setiap gerakan sholat.
Pada saat melaksanakan sholat berjamaah di masjid, biasanya imam akan mengajak makmum meluruskan saf dan merapatkan saf.
BACA JUGA:Sholat Jumat Wajib Bagi Umat Muslim, Kecuali 6 Golongan Berikut
Meluruskan dan merapatkan saf merupakan di antara kesempurnaan sholat yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
Dikutip dari laman muslim.or.id, berikut dalil-dalil yang menjelaskan tentang meluruskan dan merapatkan saf dalam sholat :
Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda :
سَوُّوا صُفُوفَكُمْ، فإنَّ تَسْوِيَةَ الصُّفُوفِ مِن إقَامَةِ الصَّلَاةِ
“Luruskanlah saf-saf kalian, karena lurusnya saf termasuk kesempurnaan salat..” (HR. Bukhari no. 723 dan Muslim no. 433).
BACA JUGA:8 Bacaan Dzikir yang Dapat Diamalkan Umat Muslim Setelah Melaksanakan Sholat Wajib
Pada hadist yang lain, Nabi menjelaskan hikmah dari perintah meluruskan dan merapatkan barisan saf ini. Sahabat Abu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengisahkan :
كانَ رَسولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عليه وسلَّمَ يَمْسَحُ مَنَاكِبَنَا في الصَّلَاةِ، ويقولُ: اسْتَوُوا، ولَا تَخْتَلِفُوا، فَتَخْتَلِفَ قُلُوبُكُمْ
“Rasululloh shallallahu alaihi wasallam (menjelang salat berjama’ah) mengusap pundak kami, dan bersabda, “Luruskan barisan kalian dan janganlah berbengkok-bengkok, (karena hal itu) bisa menjadikan hati kalian berselisih.” (HR. Muslim no. 432)
Sahabat Nu’man bin Basyir radhiyallahu ‘anhu juga mengisahkan,