BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UIGM Palembang yang Dibunuh dan Dibakar
“Mungkin supaya tidak mengeluarkan teriakan. Tubuh korban juga bau minyak tanah,” tambahnya.
Diduga disiram minyak, tapi urung dibakar pelaku pembunuhan sadis itu.
Misroh dapat cerita dari keluarga korban, sekitar Selasa siang, pukul 13.00 WIB, korban pamit pergi ke Kayuagung untuk terapi.
Tapi, ditunggu hingga pukul 21.00 WIB, tidak kunjung pulang. Handphone korban juga tak bisa dihubungi.
BACA JUGA:Pelajar SMK di Palembang Tewas Dibunuh, Pelaku: Selama 3 Bulan Saya Dipalak dan Dibully Korban
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UIGM Palembang yang Dibunuh dan Dibakar
“Karena itu keluarga korban mencari ke rumah disini,” jelas Misroh. Ternyata dugaan tersebut benar.
Korban memang ada disana. Tapi sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Selain luka sayat di leher kiri dan kanan, juga ada luka di perut.
“Tidak ada darah berceceran di lantai. Darah di kamar mandi juga sudah mengering,” bebernya.
BACA JUGA:Pelajar SMK di Palembang Tewas Dibunuh, Pelaku: Selama 3 Bulan Saya Dipalak dan Dibully Korban
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UIGM Palembang yang Dibunuh dan Dibakar
Perkiraannya, korban dibunuh sebelum magrib.
Polisi dari Polsek Kayuagung dan Satreskrim Polres OKI yang dapat informasi warga juga mendatangi lokasi kejadian.
Mereka lalu mengamankan rekaman CCTV yang ada di rumah Kades.