Dalam rekaman terlihat ada motor Beat melintas, yang diduga dikendarai pelaku.
BACA JUGA:Pelajar SMK di Palembang Tewas Dibunuh, Pelaku: Selama 3 Bulan Saya Dipalak dan Dibully Korban
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UIGM Palembang yang Dibunuh dan Dibakar
Sementara, Kades Terate, Hamdani membenarkan kalau korban saat ini tercatat sebagai warganya setelah pindah dari Desa Kijang Ulu.
“Jenazah almarhum sudah dikebumikan di tempat pemakaman keluarga,” kata dia.
Semasa hidup, korban dikenal baik, aktif ikut kegiatan keagamaan maupun gotong royong di desa.
“Makanya kami sangat terkejut mendapat kabar almarhum meninggal diduga dibunuh,” bebernya.
BACA JUGA:Pelajar SMK di Palembang Tewas Dibunuh, Pelaku: Selama 3 Bulan Saya Dipalak dan Dibully Korban
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UIGM Palembang yang Dibunuh dan Dibakar
Ditambahkan Hamdani, informasi yang dia dapatkan, selain luka di leher dan perut, dari tubuh korban juga tercium bau minyak tanah yang menyengat.
Ada dugaan korban sudah disiram minyak tanah, namun tak jadi dibakar pelaku.
Setahu Hamdani, almarhum dan istrinya sama-sama guru.
Namun, sang istri sudah lebih dulu pensiun. Sedangkan korban masih aktif mengajar di SD Negeri 1 Terate.
BACA JUGA:Pelajar SMK di Palembang Tewas Dibunuh, Pelaku: Selama 3 Bulan Saya Dipalak dan Dibully Korban
BACA JUGA:Jatanras Polda Sumsel Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UIGM Palembang yang Dibunuh dan Dibakar
“Banyak guru dan siswa yang datang melayat,” ungkap dia.