Baginya, mengabdi untuk desa adalah komitmen sebagai Kades.
Gaji dibagikan kepada masyarakat, terutama yang tidak mampu.
“Kami bagikan per tiga bulan. Gaji Rp 9 juta kami bagikan melalui Kadus dan RT, termasuk saya sendiri ikut membagikannya,” tutur Muslim
BACA JUGA:Sopir Truk yang Tewas di Jalan Desa Sungai Ceper OKI Ditembak di Bagian Kepala
Tanpa mengurangi rasa syukur, Muslim tetap mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya meski semua gajinya ia berikan kepada warga desa.
“Alhamdulillah, sebelum menjadi Kades, saya kontraktor dan juga pengusaha yang memiliki kebun karet, sawit dan lainnya,” ungkapnya.
“Itu sudah cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan sekolah anak anak saya,” bebernya.
BACA JUGA:Sopir Truk yang Tewas di Jalan Desa Sungai Ceper OKI Ditembak di Bagian Kepala
Diakuinya, masih saja ada yang curiga. Menduga dia menyelewengkan Dana Desa dan kecurigaan-kecurigaan lain.
Padahal semua jelas ada bukti, dana desa terelisasi 100 persen.
“Jadi kami ingin betul-betul bekerja untuk desa. Saat memegang jabatan inilah momen untuk membangun desa ini,” tegas Muslim
Kembali ke persoalan jalan rusak, diakuinya masih ada ruas lain yang perlu diperbaiki.
BACA JUGA:Sopir Truk yang Tewas di Jalan Desa Sungai Ceper OKI Ditembak di Bagian Kepala