PALEMBANG, SUMEKS.CO - Kasus bayi yang kelingkingnya tergunting di RS Muhammadiyah Palembang sudah berujung pada perdamaian.
Nah, bagaimana dengan kasus keluhan pasien pelajar SMP di RSUP dr Mohammad Hoesin Palembang?
Seperti diberitakan, pasien inisial Cy, yang masih berusia 14 tahun itu pasca-operasi usus buntu mengeluhkan sakit serta keluar cairan berupa nanah dari lukanya.
Manajemen RSUP dr Mohammad Hoesin akhirnya menjelaskan update kondisi pasien Cy.
BACA JUGA:Dianggap Lalai dan Malapraktik, Keluarga Pasien Layangkan Somasi ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang
Tim medis rumah sakit tipe A itu telah mengambil beberapa tindakan medis tentunya.
Dan, tindakan itu panjang lebar dijelaskan Plt Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang (PMKP) RSUP dr Mohammad Hoesin, dr Marta Hendry SpU Subsp. Ped MARS.
dr Marta mengatakan, operasi pertama dilakukan setelah didapat diagnosa ada peradangan appendix (usus buntu) akut yang mengalami suspek perforasi (bocor).
“Itu hasil rontgen awal,” jelasnya.
BACA JUGA:Dianggap Lalai dan Malapraktik, Keluarga Pasien Layangkan Somasi ke RSUP Mohammad Hoesin Palembang
Appendix ini ketika radang dapat ditutupi dengan selaput perut (omentum).
Setelah lebih dari sehari, omentum ini akan menutup sehingga appendix tidak pecah.
“Tapi pasien anak ini datang setelah tiga hari radang, sudah lewat masa akutnya. Telah terjadi kebocoran,” ujar dia.