MARTAPURA, SUMEKS.CO - Jumat Curhat yang digelar Polsek Buay Madang Timur Polres OKU Timur dimanfaatkan masyarakat Kecamatan Buay Madang Timur untuk mengeluh.
Warga Buay Madang Timur menyampaikan keresahan seperti keberadaan motor menggunakan knalpot racing dan isu penculikan anak.
Dalam Jumat Curhat itu, warga bernama Heri menyampaikan kepada polisi agar pihaknya menindak pengguna sepeda motor yang menggunakan knalpot racing.
Tak lain karena suaranya yang sangat menggangu kenyamanan masyarakat. Terlebih pada malam hari, tentu sangat mengganggu masyarakat istirahat.
BACA JUGA:Lama Dinanti, RSUD Martapura Susul RSUD OKU Timur Raih Akreditasi Paripurna
Sementara warga lainnya, Wahyudi mempertanyakan kepada pihak kepolisian terkait informasi tentang penculikan anak yang pemberitaanya saat ini marak beredar di media sosial.
Menanggapi keluhan masyarakat, Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK, MH melalui Kapolsek Buay Madang Timur, AKP Alimin SH mengatakan permasalahan knalpot racing memang sudah menjadi atensi pihak kepolisian.
"Selanjutnya dalam waktu dekat pihak Polsek BMT akan melakukan razia terhadap kendaraan yang menggunakan knalpot racing," tegas Alimin.
Terkait isu penculikan anak, Alimin menegaskan, saat ini untuk wilayah OKU Timur tidak ada peristiwa penculikan anak.
BACA JUGA:Desa Tanjung Raya, Desa Cantik yang Raih Penghargaan Nasional
Dirinya berharap masyarakat agar bijak dan tidak termakan hoaks berita atau informasi yang beredar di media sosial.
"Terlepas dari kebenaran peristiwa penculikan anak, ambil sisi positif berita tersebut untuk meningkatkan pengawasan bagi anak-anak kita," imbau Alimin.
Alimin menerangkan, Jumat Curhat sengaja mereka gelar untuk menyampaikan beberapa imbauan dan menampung keluh kesah masyarakat.
Imbauan yang diberikan mengenai kerukunan antar umat beragama, dan menjaga toleransi antar beragama.
Selain itu, Alimin juga menekankan kepada masyarakat agar setipa pelaksanaan kegiatan keramaian harus ada izin dari kepolisian.