Ramainya pengunjung sedikit banyak membawa dampak positif bagi para pedagang. Hal itu juga diakui Yuyun.
“Aku sudah lama berjualan di Watervang. Memang aku tinggal di sekitar sini. Dulu aku jualan jagung bakar,” katanya.
BACA JUGA:3 Mahasiswi Disambar Petir Saat Berteduh di Areal Bendungan Watervang Lubuklinggau, 1 Tewas
BACA JUGA:Objek Wisata Watervang Lubuklinggau Dipercantik
“Sekarang jualan berbagai macam gorengan, kopi, mi dan sebagainya.
Alhamdulillah semenjak pengunjung ramai ini dapat sekitar ratusan ribu per hari. ‘Kan yang jualan juga banyak,” ceritanya.
Sementara itu, Bram salah satu pengunjung dari Kabupaten Muratara mengaku iseng saja mengunjungi Objek Wisata Watervang, karena kebetulan sedang di Kota Lubuklinggau.
Dia mengaku pernah dulu mengunjungi Bendungan Watervang, hanya saja tidak seramai saat ini.
BACA JUGA:3 Mahasiswi Disambar Petir Saat Berteduh di Areal Bendungan Watervang Lubuklinggau, 1 Tewas
BACA JUGA:Objek Wisata Watervang Lubuklinggau Dipercantik
“Pernah dulu ke sini. Tapi dulu sepi, fasilitas juga tidak seperti sekarang, yang ada taman dan banyak yang jualan,” ceritanya. (lid)