Sop Jakarta Om Ndut menyisihkan 20 persen dari keuntungan untuk anak yatim piatu, orang-orang tidak mampu, rumah tahfidz Quran, guru-guru ngaji dan anak-anak panti asuhan.
"Karena saya melihat ingin menjadi kaya itu perlu sedekah. Sebagian harta yang dimiliki ada untuk orang-orang yang berhak," jelas Agung Bahari.
Agung Bahar menambahkan, mulai hari jumat nanti juga akan merencanakan bagi pembeli yang makan ditempat boleh bayar seikhlasnya.
"Intinya, waktu usai shalat dan untuk makanan tidak ditentukan jamnya sampai dengan persedian masih ada," tegas Agung Bahari.
BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat 4 Kue Makanan Sultan Keraton Kesultanan Palembang Darussalam
Agung Bahari mengajak masyarakat Kota Palembang silahkan mencoba makanan Sop Jakarta Om Ndut.
"Saya menjamin makanan disini seperti sop dari Jakarta," kata Agung Bahari berpromosi. (*)