PALEMBANG, SUMEKS.CO - Sudah banyak sekali pengiriman sabu-sabu yang disamarkan kemasan teh china masuk ke kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan.
Meski kerap digagalkan polisi, namun tak ada data pasti berapa yang lolos masuk dan sudah dipasarkan di kota ini.
Mengapa sindikat narkoba Internasional ini begitu getol memasukkan sabu ke Palembang?
Jawabannya jelas, karena konsumen barang haram itu di kota ini banyak. Apalagi harganya melambung tinggi ketika dipasarkan di kota ini.
Catatan sumeks.co, selain penangkapan terakhir sabu 115 kilogram dengan tersangka Nurhasan, masih ada kasus sebelumnya yang nyaris sama.
Semua barang bukti yang disita dikemas dalam bungkus teh China. Bungkusan ‘resmi’ jaringan Narkoba Internasional.
Puncaknya tangkapan 115 kilogram sabu oleh BNNP Sumsel pada 24 Januari 2023 lalu menjadi kasus terbesar selama 4 tahun terakhir. Khusus untuk pengungkapan kasus di kota Palembang.
7 Februari 2018
Data sumeks.co, kasus sabu yang dikemas bungkusan teh china sudah masuk ke Palembang. Tepatnya, 7 Februari 2018.
Saat itu 26 Kg sabu dalam kemasan teh china diamankan anggota Polda Sumsel. Sayangnya, sebanyak 6 Kg sudah terlanjur disebarkan pelaku saat itu.
Pelaku Lukman Wahyudi (38), Arif (48), keduanya warga Palembang.