BACA JUGA:Biaya Berobat Gratis, 2 Rumah Sakit Layani Pemegang KIS di Kota Palembang
Juga Cardiology yakni layanan Kateterisasi dengan dukungan Cath Lab dan dokter berkompeten. Juga layanan Bedah Torax Kardiak dan Vaskuler (BTKV).
Kepala Dinkes Sumsel, dr Trisnawarman mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari transformasi sistem pelayanan kesehatan rujukan.
Sebagai contoh untuk penyakit jantung, tidak semua provinsi memiliki rumah sakit dengan fasilitas untuk pasang ring di jantung.
Dari 34 provinsi, yang bisa melakukan operasi pasang ring hanya 28 provinsi dan 22 provinsi yang bisa melakukan operasi jantung terbuka.
BACA JUGA:Biaya Berobat Gratis, 2 Rumah Sakit Layani Pemegang KIS di Kota Palembang
Ditargetkan 34 rumah sakit di seluruh provinsi pada 2024 bisa melayani penyakit kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi.
“Saat ini masih proses kerja sama. Dimana program ini baru dibuka akhir tahun lalu. Tentu merealisasikan nya secara bertahap,” katanya.
Ia mengatakan, tahap awal pemerintah akan mendatangkan dokter ahli ke daerah.
Misalnya ke RSMH untuk kemudian transfer ilmu ke dokter lokal termasuk dokter di kabupaten kota yang bekerja di RSUD.
BACA JUGA:Biaya Berobat Gratis, 2 Rumah Sakit Layani Pemegang KIS di Kota Palembang
Bisa pula skema fellowship sehingga upgrade ilmu. “Sarana dan prasarana pun dilakukan melalui DAK,”tandasnya. (tim sumeks)