Diceritakan Indra, karena viral lokasi jadi bukan hanya warga Desa Sepang saja yang ke sana melainkan masyarakat dari Desa Kecamatan lainnya juga.
Masih kata dia, karena terus ramai masyarakat yang datang, sehingga oleh warga setempat untuk masuk ke lokasi bagi pengunjung harus membayar Rp 2.000 per orang.
Kemudian, warga juga menyediakan speed boat dan perahu getek bagi pengunjung yang ingin naik berkeliling pantai kerikil. Untuk tarifnya satu orang sebesar Rp5.000 untuk naik perahu ketek dengan kapasitas penumpang sebanyak lima orang.
Lalu untuk sewa speed boat sebesar Rp100 ribu dengan kapasitas penumpang sebanyak tujuh orang. Saat ini warga menyiapkan sebanyak 10 perahu getek dan satu unit speed boat.
BACA JUGA:Taman Kelengkeng Kompleks PDK Palembang, Pilihan Baru Wisata Keluarga
"Selain berkeliling menyusuri rawa dengan perahu dan speed boat, pengunjung juga bisa bermain air karena rawanya dangkal dan ada kerikil termasuk berfoto dengan suasana rawa," ungkapnya.
Diterangkan Indra, karena terus ramai pengunjung terutama Sabtu dan Minggu, sehingga lokasi di sana banyak warga yang berjualan makanan dan minuman. Jadi menambah pendapatan warga setempat.
"Rawa lebak Sepang ini pengunjung juga bisa melihat puluhan kerbau di sana. Kami warga senang karena lokasi rawa ini rami bisa berdagang," ujarnya.
Dia menambahkan, di sekitar itu karena merupakan tempat keseharian kerbau jadi masih ada bangsa atau landing kandang kerbau. Sangat berharap lokasi pantai kerikil bisa dikelola oleh pemerintah.
BACA JUGA:Tugu Kujur, Tempat Berswafoto Terbaru Saat Wisata ke Tanjung Enim
Sehingga dengan begitu menjadi objek wisata Desa untuk dikunjungi. Jadi membuat Desa menjadi ramai dan menambah pendapatan masyarakat Desa dengan cara berdagang dan lainnya. (*)