Begitu pula dengan kelanjutan dari Bengkulu ke Lubuklinggau juga tidak dalam waktu dekat.
Kepala Dinas PUPR Kota Lubuklinggau, Asril Asri mengungkapkan, komunikasi terakhir dengan Kementerian PUPR, penetapan lokasi (penlok) di Lubuklinggau kemungkinan akan ditinjau ulang.
BACA JUGA:Musi Rawas dan Lubuklinggau Bukan Prioritas Akses Tol Palembang - Bengkulu, Ini Penjelasannya
Kemungkinan jalur Prabumulih-Lubuklinggau akan berubah. Itu bukan lagi prioritas.
“Kalau sebelumnya dari Muara Enim ke Lubuklinggau, mungkin berubah ke Muara Enim-Tanjung Enim langsung ke Pulau Bai Bengkulu,” jelasnya. Seperti dikutip dari linggaupos.co.id
Menurutnya, jika ingin masuk skala prioritas, jalan tol harus melewati kawasan industri.
"Tanjung Enim merupakan kawasan industri, Pulau Bai Bengkulu juga merupakan kawasan industri. Sedangkan Lubuklinggau baru direncanakan menjadi kawasan industri," ujarnya.
BACA JUGA:Musi Rawas dan Lubuklinggau Bukan Prioritas Akses Tol Palembang - Bengkulu, Ini Penjelasannya
Meski ada potensi pergeseran ini, tetap diupayakan jaringan tersier dari jalan tol ke wilayah kabupaten/kota sekitar Lubuklinggau.
“Kita masih menunggu pusat mengkaji lagi. Informasinya 2024 atau 2025,” kata Asril.
Hal tersebut Pj Sekda Muara Enim, H Riswandar SH MH. Ia mengatakan, perubahan jalur pembangunan tol Bengkulu-Lubuklinggau ke Bengkulu-Tanjung Enim baru sebatas wacana.