Pauzan kemudian melanjutkan SMP. Lalu dilanjutkan ke Yogyakarta untuk menempuh pendidikan SMK. Baru setelah itu Pauzan berkuliah di Bogor.
Setelah lulus kuliah ingin kembali ke daerah saya untuk mengembangkan pertanian. Kini Pauzan sudah semester lima.
Perempuan SAD Kuliah Perguruan Tinggi
Suku anak dalam Juliana, Perempuan Pertama Program Dampingan BAZNAS bersama SSS Pundi Sumatera di Suku Anak Dalam yang Berkuliah ke Perguruan Tinggi.
Namanya Juliana (18), putri dari Bapak Samsu dan Indok Benang yang lahir pada 2002 silam ini merupakan remaja putri pertama pada komunitas SAD di Propinsi Jambi.
“Sejauh ini di telah berhasil menyelesaikan pendidikan formalnya di tingkat SMK dan kini melanjutkan pendidikan di bangku universitas,” dikutip sumeks.co dari akun medsos Lembaga Beasiswa Baznas.
Juliana sendiri tidak pernah membayangkan bisa sekolah hingga setinggi ini.
“Bisa bersekolah merupakan hal mewah bagi kelompok perempuan di komunitas,” katanya.
Sebagian besar anak perempuan yang memasuki usia remaja, terpaksa harus menikah karena adat; termasuk juga ingin meringankan beban orang tua atas dirinya.
Beruntung Juliana memiliki orangtua yang memberikan dukungan penuh padanya untuk sekolah.
Meski proses itu ia yakini tidak mudah, karena keluarganya harus menerima cibiran dan tudingan melanggar adat.