Film dibuat Prasasti Production dari Kreasi Prasasti Perdamaian.
Digarab sejak 2022 dan awal tahun 2023 ini sudah diputar perdana. Yang pertam di Omah Betakan, Moyudan, Sleman, DIY belum lama ini.
Dalam film itu Pauzan tak punya niat untuk sekolah sampai jauh.
Dalam otaknya ya sama dengan jejak orang tuannya. Bekerja saja di kebun atau ladang.
Apalagi teman-teman seusianya sudah rata-rata menikah.
Bahkan sempat dia tak ingin lagi sekolah. Dilema itu mulai diiraskananya sejak kelas tujuh SMP.
Si peran utama film ini termotivasi saat membayangkan bagaimana kalau tempat tinggalnya mulai dirambah modernisasi.
“Kita tak tahu perubahan dunia seperti apa kedepan. Kebun-kebun hilang. Nanti mereka mau kemana?”< ujarnya.
Hanya pendidikan, menurut Pauzan, yang bisa mengubah SAD menjadi lebih baik.
Ibunya yang memotivasi dirinya untuk maju. Bersekolah sehingga bisa pandai dan bisa bekerja dengan layak.