Suporter Sriwijaya FC Marah dan Sesalkan Liga 2 Distop, Gimana Mau Juara?

Jumat 13-01-2023,16:53 WIB
Editor : Wiwik

dalam Peraturan POLRI untuk system home and away, maka Klub Sriwijaya FC  bersama sebagian klub mengusulkan  mengusulkan  system buble atau system

wilayah agar Liga 2 tetap dilanjutkan.

4. Dikarenakan mendapat info bahwa LIB belum bisa menggelar Liga 2 dikarenakan kesulitan finansial, maka Klub Sriwijaya FC dan sebagian besar klub

mengusulkan Liga 2 ditunda atau dihentikan sama sekali, hal ini diperkuat oleh surat LIB dan PSSI.

5. Klub Sriwijaya FC perlu bersikap ditengah ketidakpastian kelanjutan Liga 2, dikarenakan secara tehnis Liga 2 Tahun 2022 sulit dilaksanakan mengingat

ketidaksiapan banyak klub menerapkan PERPOL 10  Tahun 2022, dikarenakan masalah waktu dan  kemampuan klub menerapkan PERPOL (Infrastruktur dan SDM).

Sesuai dengan salah satu ketentuan di Perpol 10 Tahun 2022 dinyatakan paling lambat 2 Bulan penyelenggara Kompetisi sudah harus memaparkan kesiapan

pelaksanaan Kompetisi, sedangkan waktu sudah memasuki pertengahan Januari 2023, maka secara tehnis Liga 2 tahun 2023 sulit dilaksanakan dikarenakan

dengan durasi waktu yang ada seharusnya Liga 2 tahun 2023 sudah harus terlaksana.

6. Klub Sriwijaya FC telah mengikuti Assesment Tim Mabes POLRI terhadap 2 stadion (Stadion Atletik 1 dan Stadion Bumi Sriwijaya FC) mulai tanggal 2 sd. 6 Januari 2023, hasilnya Stadion Atletik 1 dengan Nilai Skor : 40,67 % (Kurang) dan Stadion Bumi Sriwijaya dengan nilai skor : 26.52% (kurang), padahal nilai skor yang bisa  melaksanakan pertandingan dengan penonton adalah diatas 55 %.

BACA JUGA:Jaringan Indonesia Positif Sumsel Punya Harapan Ini dengan Stakeholder Jejaring HIV

7. Sebagiab besar Klub mengusulkan LIB diganti oleh operator yang baru, sehingga Liga 2 punya operator sendiri, dengan Klub Liga 2 sebagai pemilik saham.

8. Liga 2 segera digulirkan setelah pelaksanaan Piala Dunia U 20, oleh  operator yang baru

Soal beredar informasi, ada klub yang setuju dilanjutkan dan ada klub yang tidak setuju dilanjutkannya liga 2 Indonesia 2022 bergulir.

Dan Sriwijaya FC (SFC) Palembang Sumsel termasuk tim yang tidak menginginkan Liga 2 bergulir. 

Faisal Mursyid SH Sekretaris PT SOM, Perusahaan yang mengola Sriwijaya FC (SFC) menjelaskan, bukan masalah setuju dan tidak setuju liga digulirkan. 

Kategori :