Grup Tengah diikuti; 1. FC Bekasi City 2. Persikab Kab Bandung 3.PSCS Cilacap 4. Persekat tegal 5. Persipa Pati 6.Persijap Jepara 7.PSIM Yogyakarta 8.Nusantara United FC 9. Persela Lamongan 10. Gresik United FC
Grup Timur diikuti: 1.Deltras FC Sidoarjo 2.Putra Delta Sidoarjo 3.Kalteng Putra FC 4. Persiba Balikpapan5. Sulut United 6. Babel United Persipal 7.PSBS Biak 8.Persewar Waropen 9. Persipura Jayapura.
Berdasar informasi dari 28 klub ada 14 yang menginginkan Liga 2 tetap bergulir.
Mereka adalah Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura, Karo United, Sulut United, PSIM Jogjakarta, FC Bekasi City, Persela Lamongan, dan Gresik United. Lalu, PSMS Medan, Semen Padang, Persipa Pati, Persewar Waropen, PSBS Biak, dan Persijap Jepara.
Diketahui, berati sejak era Galatama dan Perserikatan dilebur menjadi Divisi Utama Liga Indonesia pada 1994, kompetisi sepak bola nasional kasta tertinggi itu sudah dua kali berjalan tanpa degradasi. Musim 1997–1998 dan 2006.
Pada musim 1997–1998, kompetisi terpaksa dihentikan karena terjadi krisis ekonomi.
Kedua, pada 2006 saat Jogjakarta dilanda gempa bumi hebat. Bencana itu membuat PSIM Jogjakarta dan PSS Sleman mengundurkan diri dari kompetisi.
Akhirnya, Badan Liga Indonesia (operator kompetisi saat itu) memutuskan untuk melanjutkan kompetisi tanpa degradasi.
Dan musim 2022–2023 akan menjadi kali ketiga kompetisi berjalan tanpa degradasi. Exco PSSI memastikan Liga 1 akan berlanjut tanpa ada klub yang turun kasta di akhir kompetisi. Keputusan itu diambil Exco PSSI setelah menggelar rapat di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta, 12 Januari 2022.
Sebelumnya Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan, keputusan itu diambil sebagai dampak dari Liga 2 yang terpaksa tidak bisa dilanjutkan.(*)