SUMEKS.CO, Beredar informasi, ada klub yang setuju dilanjutkan dan ada klub yang tidak setuju dilanjutkannya liga 2 Indonesia 2022 bergulir.
Dan Sriwijaya FC (SFC) Palembang Sumsel termasuk tim yang tidak menginginkan Liga 2 bergulir.
Faisal Mursyid SH Sekretaris PT SOM, Perusahaan yang mengola Sriwijaya FC (SFC) menjelaskan, bukan masalah setuju dan tidak setuju liga digulirkan.
Dirinya secara pribadi maupun tim yang dikomunikasikan dengan pimpinan layak untuk tidak dilanjutkan Liga 2 ini dengan berbagai alasan dan pertimbangan.
Alasannya adalah dana atau finansial dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan dana intern klub tidak mencukupi. Faktor waktu yang terlalu mepet. Dia pernah mengusulkan paling lambat November jika digulirkan.
''Finansial untuk keberlangsungan tim menjadi alasan utama,''jelas Faisal yang malang meilntang mengurusi Sriwijaya FC sejak berdiri ini.
Jadi pertama tidak ada kesesuaian antara konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator.
Pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 pun dianggap sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023.
Soal kedua, terdapat rekomendasi dari Tim Transformasi Sepak Bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan yang menyatakan bahwa sarana dan prasarana di Liga 2 belum memenuhi syarat.
BACA JUGA:Nasib Liga 2 Indonesia Ditentukan Malam Ini, Sriwijaya FC Palembang Berharap Tetap Bergulir
Terakhir, Peraturan Polri Nomor 10 Tahun 2022 yang mengamanatkan proses perizinan baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Diketahui, kompetisi Liga 2 musim 2022–2023 diikuti 28 klub. Dan Sriwijaya FC Palembang Sumsel tergabung wilayah barat ;
Wilayah Barat diikuti:
1.Persiraja Banda Aceh 2. PSMS Medan 3. PSDS Deli Serdang 4.Karo United 5. Semen Padang 6.PSPS Riau 7.Sriwijaya FC 8.Perserang Serang 9. PSKC Cimahi