Mahasiswa Tolak Sistem Proporsional Tertutup karena Dapat Merebut Kedaulatan Rakyat, Partai Bukan Eksekutor

Senin 09-01-2023,08:51 WIB
Editor : Julheri

Seminar di Bogor itu dia menilai sistem proporsional tertutup akan menyebabkan tidak maksimalnya calon legislatif (caleg).

Dalam melakukan kerja-kerja elektoral dalam meraup suara pada Pemilu 2024. 

"Ini tentunya berimbas pada mesin partai yang hanya berjalan sendiri,” cetusnya.

BACA JUGA:Partai Ummat Resmi Peserta Pemilu 2024, Nomor Urut 24 

BACA JUGA:25 Bocoran Soal Ujian Tertulis PPS KPU untuk Pemilu 2024

“Tanpa dorongan dan dukungan dari calon-calon yang memiliki elektabilitas tinggi di masyarakat," ujar Gus Udin.

Seminar ini digagas oleh Aliansi BEM Se-Bogor Barat . 

PAN Tolak Sitem Pemilu Proporsional Tertutup

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas, partainya menolak sistem itu.

BACA JUGA:Partai Ummat Resmi Peserta Pemilu 2024, Nomor Urut 24 

BACA JUGA:25 Bocoran Soal Ujian Tertulis PPS KPU untuk Pemilu 2024

Yaitu wacana penerapan sistem proporsional tertutup dalam Pemilihan Umum 2024.

“PAN menolak keras wacana pemilu sistem proporsional tertutup karena telah diuji Mahkamah Konstitusi,” ujarnya.

Sistem pemilu terbuka sesuai putusan MK telah dilaksanakan pada pemilu tahun 2009, 2014, dan 2019.

“Berjalan dengan baik,” kata Zulhas, sapaan Zulkifli Hasan, Minggu, 8 Januari 2023.

BACA JUGA:Partai Ummat Resmi Peserta Pemilu 2024, Nomor Urut 24 

Kategori :